Pesan Untuk Diriku Di Masa Depan

Desain by Canva

Bismillah. Alhamdulillahiladzi bini’matihi tatimmushsholihat, segala rasa syukur kepada Allaah yang sudah memperjalankan diri ini sampai titik sekarang. Aku ucapkan terima kasih kepada diriku yang sudah bertahan dalam semua situasi. Aku paham banyak hal yang mungkin tidak cukup mudah untuk kita lewati. Terima kasih sudah bersedia membersamai setiap langkah untuk menapaki takdir Allaah yang sudah digariskan untuk kita. Terkadang egoku masih sering mengekang, banyak rencana dan harapan yang hanya jadi angan. Tolong maafkan aku.

Selama ini  aku terlalu keras kepadamu, lupa memberi jeda. Memaksakan setiap kehendakku untuk memenuhi standar manusia lain. Tentu itu bukan hal bijak dan tidak adil untukmu. Tetapi kamu tetap bertahan, mencoba terus bertumbuh melawan egoku, kemalasanku, kepayahanku, yang itu tidak mudah. Terima kasih kamu sekuat itu. Aku berharap kamu akan terus seperti itu bersedia membersamaiku sampai akhir. Teruslah bertumbuh dengan cara terbaikmu, bukan menurutku, dia, ataupun mereka lagi.

Dalam perjalanan yang sebentar ini aku berharap kamu menikmatinya, kembali memaknai setiap cerita yang kita punya. Jangan jadikan lagi standar manusia sebagai tujuan kita. Cukuplah masa lalu menjadi pelajaran dan pengingat agar kita tidak jatuh pada lubang yang sama. Tidak ada yang perlu kita sesalkan atas semua cerita, waktu tak pernah kembali. Semua sudah ditakdirkan menjadi bagian dari perjalanan ini. Tenang… ambil nafas aku disini, mari kita tata lagi perlahan. Semoga Allaah selalu meridhoi dan memudahkan setiap langkah selanjutnya. Meskipun masa depan penuh ketidakpastian, jangan terlalu khawatir karena kita punya Allaah sebagai tempat bersandar.

Teruntuk diriku di masa depan, aku berjanji tidak akan bersikap keras lagi kepadamu. Kamu berhak menjalani yang terbaik dan selalu bahagia. Jangan jadikan hidup manusia lain menjadi tujuan, kamu terlalu berharga untuk itu. Nikmati setiap perjalanan yang kamu lalui. Tak apa mungkin langkahmu pelan. Kamu hebat dengan semua prosesmu. Semoga Allaah selalu menjagamu dalam perjalanan di dunia yang tak lama ini. Selamat bertumbuh menjadi lebih baik, sampai jumpa di masa depan dengan keadaan yang lebih membahagiakan. Peluk sayang dariku yang akan selalu bersamamu.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Luka Pengasuhan Itu Ada?

Pentingnya Memiliki Tanaman Di Rumah