Mengenali Gejala Anemia

 

sumber foto HOCC

Pernahkan teman-teman mengalami 5 L ketika beraktivitas? Gejala 5 L: lemah, letih, lesu, lelah, lalai bisa jadi merupakan alarm tubuh ketika seseorang mengalami anemia. Namun kondisi 5 L jarang sekali disadari sebagai gejala anemia. Banyak orang menyangka kondisi 5 L hal biasa yang sering terjadi karena faktor kelelahan. Hal lain yang terlihat apabila seseorang mengalami anemia adalah terlihat lebih pucat. 

Anemia bisa terjadi karena kadar hemoglobin dalam tubuh rendah. Hemoglobin bertugas untuk membawa okisgen ke sel-sel seluruh tubuh. Menurut pandangan beberapa orang, mengira anemia dan darah rendah merupakan dua hal yang sama. Namun menurut penjelasan dokter keduanya merupakan hal yang berbeda. Anemia adalah suatu kondisi rendahnya kadar hemoglobin didalam darah, yang disebabkan kurangnya zat besi dan asam folat dalam tuhuh. Sedangkan darah rendah merupakan suatu kondisi tekanan darah seorang dibawah standar. Tekanan darah masing-masing orang tentu berbeda, hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat usia. Pada orang dewasa tekanan darah normal berkisar 90/60 mmHG sampai 120/80 mmHG. 

Anemia dapat dialami oleh semua orang, namun pada umumnya anemia lebih banyak dialami oleh perempuan. Orang dewasa dikatakan mengalami anemia apabila kadar hemoglobin dalam darah di bawah 14 g/dL bagi laki-laki dan 12 g/dL bagi perempuan. Anemia tak jarang sudah banyak terjadi pada remaja putri. Remaja putri yang mengalami anemia berisiko lebih besar akan melahirkan dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan stunting. 
 
Menurut riset riskesdas 2018 jumlah total kasus gangguan anemia pada remaja putri tergolong cukup tinggi di Indonesia. Kondisi kurangnya zat besi menjadi salah satu penyebab utama anemia pada remaja putri. Hal itu karena remaja memilki gaya hidup yang kurang seimbang, sehingga pemenuhan asupan gizi tidak optimal. Pada masa pertumbuhan remaja putri lebih banyak membutuhkan asupan zat besi terlebih saat menstruasi, karena kehilangan banyak darah. 

Untuk mencegah anemia ada beberapa yang dapat kita lakukan seperti menjaga pola hidup sehat dan makan makanan sehat. Berdasarkan anjuran dari Kemenkes untuk mencegah anemia khususnya pagi remaja putri adalah menambah asupan zat besi, mengonsumsi suplemen zat besi seperti tablet tambah darah dan asam folat, dan beraktifitas fisik secara rutin. 


Sumber: 

https://fkkmk.ugm.ac.id/kenali-gejala-anemia-dan-pengobatannya/#:~:text=Anemia%20sering%20dikenal%20dengan%20gejala,%2C%E2%80%9D%20jelas%20dr.%20Yasjudan. 

https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/mengenal-tekanan-darah-normal 

https://pkgm.fk.ugm.ac.id/2022/05/18/pencegahan-anemia-pada-remaja/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Luka Pengasuhan Itu Ada?

Pentingnya Memiliki Tanaman Di Rumah

Pesan Untuk Diriku Di Masa Depan