Zero Waste-Langkah Kecil untuk Lebih Baik
Apa sih yang terpikir oleh teman-teman saat mendengar kata sampah? Tentu sudah tidak asing lagi slogan “Buanglah Sampah pada Tempatnya”. Kalo kenangan ataupun mantan tau kan harus dibuang dimana hahaha…
Ternyata aksi membuang sampah pada tempatnya itu belum cukup. Memang ada dampak positif nyata, seperti lingkungan sekitar menjadi bersih. Tetapi ending-nya berujung di TPA (cuman pindah tempat aja, sementara sifatnya). Karena banyak sampah di TPA yang tercampur menjadi satu (organik & anorganik) membuat sampah-sampah ini sulit untuk dikelola. Tidak membutuhkan waktu lama, sampah-sampah ini semakin menumpuk menjulang tinggi seperti gunung. Semakin sulit untuk dikendalikan, sehingga berdampak mengganggu kesehatan dan lingkungan sekitar.
Sebab itu kesadaran terhadap sampah dan lingkungan perlu ditumbuhkan. Doi aja kamu perhatin masa bumi ga, masih peduli kan sama bumi? Mau tinggal dimana lagi kita, kalau bumi saja penuh sampah. Sekarang laut sudah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah, nanti-nanti mau makan ikan sudah tidak bisa, sedih ya.
Kira-kira ada ga sih cara yang efektif untuk mengatasi sampah?
Tentu ada, salah satunya adalah zero waste. Teman-teman sudah pernah dengar istilah Zero Waste atau justru sudah ada yang tahu?
Tepat sekali… zero waste adalah suatu gerakan nol sampah dengan meminimalisir semua aspek yang berpotensi menjadi sampah. Pada kenyataannya semua aktivitas kita tidak bisa lepas dari kegiatan yang menghasilkan sampah. Sadar atau tidak kita termasuk penyumbang sampah. Tetapi kita bisa turut mengurangi jumlah sampah, misalnya dalam penggunaan plastik sekali pakai. Ternyata sampah-sampah yang ada selama ini didominasi oleh plastik, yang membutuhkan waktu 50-100 tahun untuk terurai. Zaman sudah maju, hampir semua menggunakan plastik dalam keseharian, pakai sebentar lalu buang. Memprihatinkan sekali bukan.
Teman-teman juga dapat memulai gerakan zero waste dari hal paling sederhana, aku pun juga demikian. Memang masih jauh dari kata zero, tapi bismillah tetap berusaha untuk mengurangi jumlah sampah. Baru bisa less waste gapapa. Saat ini aku sedang mulai belajar dengan membiasakan membawa botol minum, tempat makan, dan peralatan makan. Awalnya cukup kerepotan, karena semakin banyak barang yang harus kita bawa dan siapkan (ribet kalo orang bilang). Rasanya sedikit repot tak jadi soal, karena sudah saatnya kita peduli kepada bumi.
Tentu sudah mudah sekali kita dapatkan informasi tentang zero waste. Bahkan zero waste sudah mendapat perhatian lebih dari masyaratkat. Zero waste (sudah cukup) menarik untuk diperbincangkan, hal ini menggambarkan sudah adanya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Dalam hal ini yang selalu aku garis bawahi terutama dari pelaku zero waste adalah, bahwa zero waste bukan lah sebuah trend, tetapi suatu kesadaran dari dalam diri yang dapat kita tumbuhkan. Jadi dalam zero waste akan lebih bijak apabila kita memakai atau menggunakan barang-barang yang sudah ada. Tidak perlu memakai barang baru yang cantik, lucu, agar dibilang kekinian. Justru hal-hal tersebut hanya akan menyebabkan pertambahan volume sampah baru, duh jangan ya dear. Inti zero waste adalah berani mulai dari hal-hal sederhana yang kita bisa, memaksimalkan sumber daya yang sudah ada. Tentu dengan tujuan menjaga dan merawat bumi. Selamat memulai hal-hal baik baik untuk lebih peduli.
Komentar
Posting Komentar